JATENGTERKINI.ID - Pembangunan Jembatan Huajiang Grand Canyon terus mencatatkan kemajuan penting dengan selesainya pemasangan kabel utama. Jembatan yang diproyeksikan akan menjadi jembatan tertinggi di dunia ini berada pada ketinggian dek yang dirancang mencapai 625 meter di atas permukaan tanah. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, jembatan ini dijadwalkan selesai pada tahun 2025.
Dok: Antaranews |
Terletak di Wilayah Otonom Etnis Bouyei-Miao Guanling, jembatan ini membentang sepanjang 2.890 meter. Jembatan Huajiang Grand Canyon merupakan bagian dari jalan tol strategis yang menghubungkan Distrik Khusus Liuzhi di Kota Liupanshui dengan wilayah Anlong di Prefektur Otonom Etnis Bouyei-Miao Qianxinan, Provinsi Guizhou. Infrastruktur ini diprediksi akan memberikan dampak besar bagi pengembangan ekonomi di wilayah tersebut.
Proses konstruksi jembatan ini terus mengalami perkembangan signifikan. Pada 24 Oktober 2023, menara utama terakhir dari struktur raksasa ini berhasil diselesaikan. Selanjutnya, kabel utama jembatan pun telah sepenuhnya terpasang dalam beberapa hari terakhir, dengan pemasangan yang dimulai sejak 9 April 2024.
Dengan masa konstruksi yang dirancang selama 42 bulan dan total biaya mencapai 2 miliar yuan (sekitar Rp4,3 triliun), Jembatan Huajiang Grand Canyon dipastikan akan menggantikan posisi Jembatan Beipanjiang sebagai jembatan tertinggi di dunia setelah rampung dibangun.
Seorang perwakilan proyek tersebut menyatakan, "Pembangunan jembatan ini merupakan pencapaian monumental dalam infrastruktur China. Dengan menghubungkan wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, jembatan ini akan mempercepat mobilitas dan memperkuat ekonomi lokal."
Keberhasilan pemasangan kabel utama merupakan salah satu tonggak penting dalam proyek ini, memberikan optimisme bahwa jembatan akan selesai tepat waktu. Saat selesai nanti, Jembatan Huajiang tidak hanya akan menjadi keajaiban teknik modern tetapi juga menjadi ikon baru dari Provinsi Guizhou.