JATENGTERKINI.ID - Kebumen, 29 September 2024 — Kegiatan simpan pinjam gabah yang dilakukan oleh Lumbung Padi Mekar Sari di RT 03 RW 01 Desa Karangsari, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, berlangsung setiap tahun saat musim paceklik. Inisiatif ini dikelola oleh pengurus Lumbung Padi Mekar Sari dan bertujuan membantu anggota lumbung serta masyarakat sekitar untuk bertahan selama masa sulit tersebut.
Lumbung Padi Mekar Sari |
Lumbung padi yang didirikan sejak tahun 2001 ini memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Anggota lumbung bisa meminjam gabah selama masa paceklik, dan akan mengembalikannya setelah musim panen tiba. Sistem ini membantu warga setempat yang mengalami kesulitan memperoleh pangan, memastikan mereka memiliki cadangan beras selama masa paceklik.
Meski begitu, kegiatan simpan pinjam gabah ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Padahal, Lumbung Padi Mekar Sari membutuhkan perbaikan infrastruktur agar kegiatan simpan pinjam ini dapat berjalan lebih optimal. Kondisi lumbung saat ini mulai mengalami kerusakan, dan fasilitas penyimpanan juga terbatas, yang berpotensi mengurangi efektivitas program tersebut.
Pengurus Lumbung Padi Mekar Sari berharap pemerintah bisa segera memberikan perhatian dan dukungan untuk kelangsungan kegiatan ini, mengingat pentingnya peran lumbung padi dalam menopang kehidupan masyarakat Desa Karangsari, terutama saat musim paceklik. Dengan adanya bantuan, diharapkan lumbung padi ini dapat terus memberikan manfaat bagi warga sekitar tanpa terkendala oleh kondisi bangunan yang semakin menurun.
"Lumbung padi ini sudah berjalan lebih dari dua dekade, dan selama ini kami berusaha mandiri. Namun, kondisi lumbung yang semakin rusak tentu akan menghambat kegiatan simpan pinjam gabah ini. Kami berharap pemerintah mau membantu memperbaiki lumbung dan mendukung program yang sangat bermanfaat bagi warga ini," ujar salah satu pengurus Lumbung Padi Mekar Sari.
Hingga saat ini, kegiatan simpan pinjam gabah di Lumbung Padi Mekar Sari tetap berlangsung, namun perbaikan dan perhatian dari pihak terkait sangat dibutuhkan agar program ini dapat terus berjalan dan berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan di desa.