 |
| Wamenpora Taufik Hidayat (tengah), membuka kejuaraan Asian School Championship ke-48 di Solo, Jawa Tengah. (Dok. ANTARA) |
SOLO, JATENG TERKINI - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat, secara resmi membuka kejuaraan sepak bola pelajar Asia, 48th Asian School Football U-18 Championship (ASFC) 2024, yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah. Ajang ini akan berlangsung di Stadion UNS pada 3-8 November, mempertemukan tim pelajar dari berbagai negara di Asia.
Dalam sambutannya, Taufik mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Solo atas dukungan dan sambutan yang hangat terhadap acara ini.
"Atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas sambutan Kota Solo," ucapnya saat acara pembukaan pada Sabtu (2/11/2024).
Taufik menyampaikan bahwa penyelenggaraan ASFC 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para atlet muda untuk mengembangkan potensi dan kemampuan mereka, terutama di bidang sepak bola. Ia berharap ajang ini bisa menjadi sarana bagi para pelajar berbakat di Asia untuk menunjukkan kemampuan olahraga mereka di tingkat internasional.
"Kalian semua adalah representasi generasi muda yang memiliki semangat, tekad, dan keterampilan luar biasa di bidang olahraga," ujarnya.
Taufik juga menekankan bahwa keberanian untuk tampil di panggung internasional mencerminkan dedikasi, disiplin, dan kerja keras para atlet.
Sebagai mantan atlet, Taufik ingin menyampaikan pesan penting mengenai esensi olahraga.
"Olahraga bukan sekadar meraih kemenangan dan mendapatkan medali, tetapi juga bagaimana menghargai proses dan memahami pentingnya kerja keras," ujarnya.
Menurutnya, proses ini akan membentuk karakter para atlet sebagai pemimpin baik di dalam maupun di luar lapangan.
Selain itu, Wamenpora juga memberikan motivasi kepada para atlet muda untuk terus mengejar mimpi mereka dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan besar di masa depan.
"Ketekunan dan usaha yang kalian lakukan saat ini adalah investasi untuk masa depan," katanya.
Ia juga berharap agar para peserta ASFC 2024 menjadikan turnamen ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan diri. Taufik menegaskan bahwa keberhasilan tidak dapat diraih tanpa kerja keras dan ketekunan.
"Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dan ketekunan," tambahnya.
Acara ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama di bidang olahraga antarnegara Asia. Menurut Taufik, pengembangan potensi atlet muda sangat penting untuk mendukung partisipasi mereka dalam kompetisi dunia di masa mendatang.
"Khususnya pengembangan potensi atlet muda agar ke depannya bisa berpartisipasi lebih di kontestasi dunia. Kedatangan kami harapannya bisa membawa semangat buat tim Indonesia ke depannya," kata Taufik.
Solo jadi tuan rumah pengganti Qatar
ASFC 2024 awalnya direncanakan akan diselenggarakan di Qatar. Namun, menurut Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, Indonesia akhirnya dipilih sebagai tuan rumah setelah Qatar mengundurkan diri dari peran tersebut.
"Tapi waktu meeting di Bangkok pada September, karena mereka mundur akhirnya dari pemerintah Indonesia, khususnya Kemenpora, mengambil sebagai tuan rumah. Walaupun mendadak akhirnya diselenggarakan di Solo," jelas Surono.
Turnamen ini diikuti oleh empat negara, yaitu China, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Dengan diselenggarakannya ASFC 2024 di Solo, harapannya adalah agar Indonesia dapat memperlihatkan kualitas penyelenggaraan yang baik dan semakin mendorong perkembangan olahraga khususnya di kalangan pelajar di Asia.